Terima Kasih telah berkunjung ke abah46.blogspot.com. Kami akan senantiasa memberikan informasi terbaik dan bermanfaat untuk anda... semoga....!!!

Jumat, 26 Juni 2015

Motogp Assen (Q) : VR46 masih Fantastis.. Raih Pole Sitter..

Taktik Valentino Rossi sudah onduluan sejak sesi FP1 sampai FP4 ternyata ada hasilnya. Dia memang ingin mengejar time kualifikasi. Tujuan awal sih agar bisa dekat dengan Jorge Lorenzo di grid start, karena posisi itu yang bikin dirinya tak bisa mengejar JL saat race. Lorenzo yang bersaing dengannya di papan klasemen. Tidak tanggung-tanggung Rossi start dari posisi ke-1 aliaspole position dari hasil Q2 di Assen pada Jumat 26 Juni 2015.

Coba lihat perjalanan Q2. Tentu seperti standar dimulai dari penggunaan ban segar pertama. Rossi yang lagi kejar target itu keluar duluan dari pit line.Namun di penggunaan ban pertama ini malah Marc Marquez yang kesetanan tercepat. Marquez mencetak 1:33.005. Rossi sendiri hanya ke-5 yang terpaut 0.145 dengan yang tercepat.

Lawannya yang diincar untuk grid start alias Loreno ketiga. Lorenzo memang diam-diam juga menangkis serangan. Dia di sesi-sesi latihan kurang cemerlang, kecuali FP3 yang jadi kedua. Tapi di Q2 ini pace-nya tak kalah cemerlang. Itu motornya tak kalah apik dengan M1 Rossi dan RC213V Marquez.

Tuh kan dipenggunaan ban segar kedua The Doctor menjalankan ilmu docktornya di atas motor. Dia bikin 1:32.627 yang jadi rekor sendiri di Assen. Dia libas dengan M1 semua rekor yang pernah ada di Belanda, termasuk pole position Stoner yang 1:33,7 sekian. Kalau dia pakai sasis baru, itulah yang mendorongnya sangat kilat. Sebab sebelumnya Aleix Espargaro dengan Suzuki yang pakai ban ekstra lembut sudah mencetak 1;32,8. Tapi luncuran M1 Rossi yang seperti diberi rel pada racing line Assen jelas yang tercepat. Aleix tertinggal 0.231 detik.

Ambisi Rossi sudah dikoarkan sejak usai Catalunya untuk memperbaiki grid posisi terbayar sudah. Tinggal menunggu race yang naga-naganya motornya dan dia sangat mampu bertarung untuk menang. Lorenzo sendiri malah tukaran dengan posisi Rossi yang biasanya alias ke-8 di Q2. "Inilah hasil setting by setting setiap sesi sampai Q2. Tapi hasil sebenarnya pada race Minggu," singkat Rossi dalam wawancara pada tiga tercepat Q2. (maniakmotor)

Motogp Assen PF3 : VR46 Fantastis...

Hujan rintik-rintik menganggu jalannya FP3 ronde 8 MotoGP di sirkuit Assen, Belanda pada Jumat 26 Juni. Hujan kecil ini turun di beberapa bagian sirkuit, maksudnya hujannya nggak rata. FP3 yang sempat berjalan 10 menit, namun air dari langi turun. Untung hanya gertakan.

Aspal cepat kering kembali, para kontestas masuk ke sirkuit lagi saat waktu masih tersisa 15 menit. Adalah Marc Marquez sempat memperbaiki waktunya. Tadinya dia ketinggalan dari waktu Dani Pedrosa 0.139 detik, dipersingkat hanya terpaut 0.027 detik. Tapi sodara-sodaradi akhir sesi Marquez malah yang terlempar ke posisi 7.

Justru omongan Marquez soal Rossi kembali kenyataan di FP3. Kemarin usai FP1 dan FP2, Marquez geleng-geleng kepala akan kecepatan M1 Rossi. Rossi kembali laju di FP3 dengan waktu fantastis. Disebut fantastis karena Rossi mencetak 1:33.167 atau jauh dari best lap yang dicetak Dani Pedrosa saat FP2 yang  1'33.450. Catatan Rossi saat ini sebagai best lap Assen untuk sementara, karena sebentar lagi ada Q2 di mana joki akan lebih cepat lagi. Yang kedua di FP3 ini juga masih pengendara M1 yang tak lain musuh Rossi di klasemen, Jorge Lorenzo.

Berarti sudah bisa memastikan saat race Rossi akan pakai rangka motornya yang cepat  FP3. Karena di FP3 ini katanya penentuan rangka mana yang akan dibawanya ke lomba. Apakah yang tercepat di FP3 sasis anyar atau malah sasis yang biasanya. Kalau yang itu belum tahu bro, belum ada komen, tapi kemungkinan yang baru. Yang jelas Rossi di Assen ini mengincar grid start yang lebih terhormat dari sebelumnya.(maniakmotor)

Kamis, 25 Juni 2015

Motogp Assen PF2 : Giliran Pedrossa tercepat di PF2, Rossi ke 3

Betul janji-janji Marc Marquez. Dia akan bermain seperti dirinya yang ingin selalu cepat, bila ada kesempatan. Tak peduli risikonya jatuh. Macam di FP1 tadi pagi di sirkuit Assen, Belanda, pada Kamis 25 Juni 2015, dia juga jatuh walaupun jatuhnya ringan. Itu demi ambisinya mencari limit RC213V-nya agar ketemu set-up-nya.

Eh, di FP2 Marquez benar ngamuk di atas motornya. Dia libas 18 tikungan Assen menjadi 1:33.589. Itu catatan sudah dekat-dekat dengan best lap Assen atas nama Marquez sendiri yang 1'33.462 dicetak 2014. Padahal kondisi aspal tentu belum sebaik pada hari kedua dan ketiga. Di hari pertama seperti FP2 belum tercipta racing line dari bekas kompon ban peserta. Kompon ini kan makin menambah senyawanya ban dengan lintasan.

Namun Marquez sudah mengembangkan kecepatan luar biasa pada menit ke-27 dari 45 menit sesi. Ya mungkin dia panas dengan langkah Valentino Rossi yang di FP1 tercepat. Semua tahu, bukan tipe Rossi untuk kencang-kencangan di sesi latihan. Tapi saat ini, Rossi dituntut laju sejak sesi awal agar terbiasa laju saat kualifikasi. Posisi yang baik dikualifikasi diharap Rossi membuatnya start dari barisan depan dan kalau bisa dekat-dekatan dengan Jorge Lorenzo, saingan utamanya di klasemen.

Eh, ngomong-ngomong, Rossi sih di FP2 ini juga bisa mengikuti. Buktinya mampu menempel Marquez dan sama-sama berlari 1 menit 33 detik, kendati masih beda koma. Rossi mencetak 1'33.886. Itu pun di belakang koma ini berganti tiga kali. Artinya upaya mengejar Marquez Rossi tiga kali dapat 1 menit 33 detik. Itu masih dipercepat pula jadi 1'33.652 di akhir-akhir sesi. Catatan itu hanya menempatkan Rossi tercepat ketiga. Sebab datang Dani Pedrosa yang mencetak 1:33.450 menyingkirkan Marquez jadi kedua. Time Peddosa itu sekaligus rekor baru soal kecepatan di Assen.

Waw... dalam dua sesi ini Rossi sudah di atas Jorge Lorenzo. Dia juga dekat-dekat dengan front row. Lho kok malah cerita Rossi? Ya kan dia pemimpin klasemen, hehe.Ito (maniakmotor)

Race Assen (PF1) : VR46 Tercepat di PF1... hmmm apakakah ini bukti..??

Salam MotoGP dan kembali bersua di ronde 8 di sirkuit Assen, Belanda. Di Assen free practice 1 dan 2 sudah berlangsung Kamis, karenaraceday Sabtu di sana, bukan Minggu seperti biasanya. Kan biasanya dari 18 seri MotoGP, ada 17 serinya diputar hari Minggu.

FP1 Kamis 25 Juni 2015 di Assen  sudah dibuka dengan kecepatan yang tercepat 1 menit 34 detik. Itu sudah hampir sama dengan circuit record lap oleh Dani Pedrosa pada 2012 dengan 1’34.548. Sedang best lapdi Assen atas nama Marc Marquez dengan 1’33.462 yang dicetak tahun lalu di Q2.

Dan tumben Valentino Rossi dengan M1-nya tercepat di FP1. Disebut tumben karena jarang dia di sesi-sesi awal sudah mau membuka selongsong gas lebih besar. Kali ini dia mencetak 1:34.357 yang membuat Marc Marquez dengan Hondanya tak mampu mengejar. Marquez tertinggal 0.195 detik. Ya Marquez kedua.

Saksesnya Rossi di FP1 sudah mulai memberi bukti soal omongan targetnya, bahwa dia akan coba cepat sejak sesi awal demi mengejar kualifikasi. Kemarin saat jumpa pers, Rossi juga bilang di FP1 ini akan coba sasis baru M1-nya. Apakah sasis itu yang melejitkan Rossi di FP1? Ya, tunggu ceritanya ntarmalam. Soalnya wartawan dilarang memotret bro, hehe. Lagian Rossi masih sibuk setel motor. Eit kabar terakhir benar dia pakai sasis baru (maniakmotor).

Rabu, 24 Juni 2015

(Jelang Race Assen) : Siapa Pemimpin Klasmen Setelah Asen

Bursa taruhan, Jorge Lorenzo paling diunggulkan dalam duel lanjutan joki-joki M1 di GP Belanda, Sabtu 27 Juni. Valentino Rossi sebagai penantang pun berjanji fight dengan target harus finish di depan Lorenzo. Walah panas nih...

Posisi Rossi ke sirkuit Assen yang akrab disebut The Cathedral itu, memang datang dengan memimpin klasemen, tapi memang lebih terasa sebagai penantang. Pasalnya, Lorenzo menang 4 seri beruntun dan memepet The Doctor dengan 1 poin saja dari tadinya 29 angka. Dominasi JL terlihat dari fakta  menguasai balapan  dalam total 109 laps. Bandingkan dengan Rossi yang hanya 9 tapi tembus podium di semua race.

Dengan komposisi poin 138 versus 137 saat ini, Assen memang berpotensi untuk pergantian kepemimpinan. Rossi yang jadi ‘presiden’ klasemen sejak awal musim dengan tegas mengatakan ogah dilengserkan dari takhtanya. “Syaratnya cuma satu, harus finish di depan Jorge,” tandasnya. Ya iyalah bang, semua juga tahu itu.

Doski pun kembali tegaskan niat untuk memperbaiki kualitas M1-nya di sesi kualifikasi. Tujuannya agar dapatkan posisi start berdekatan dengan rekan setim sekaligus musuh utama itu. “Jorge sedang dalam performa terbaiknya, begitu juga saya. Motor kami seimbang dan saya bisa mengalahkannya jika dari awal balapan berada di garis depan. Soal Assen, sirkuit saya sukai,” kata Il Dottore yang tercatat sebagai rider paling sukses di The Cathedral dengan total 6 kemenangan di kelas primer. Bandingkan dengan Lorenzo yang hanya sekali pada musim 2010.

“Ini race sangat penting dalam perburuan poin. Lawan akan berjuang keras meraih kemenangan, demikian pula saya. Agar maksimal di raceday, hal utama yang harus saya lakukan adalah mendapatkan posisi start baris depan, minimal row 2,” tegas Rossi lagi yang jelas mengirimkan sinyal perlawanan.

Sayangnya, komentar Lorenzo sama sekali tak pedas membalas pesan itu sebagaimana mestinya para petarung menyiapkan diri. “Empat kemenangan beruntun memang istimewa, tapi Valentino pun sama istimewanya dan selalu cepat saat balapan. Karakter Assen sangat cocok buat motor kami, tapi tak ada yang tahu bagaimana hasil akhir nanti.  Cuaca di Belanda acapa berubah dan kita lihat saja nanti,” ucap JL yang sempat menjuluki Rossi sebagai ‘Sunday Rider’ karena acap lelet di sesi latihan, tapi cemerlang saat balap.

Nah, di GP Belanda  ini sesi kualifikasi berlangsung Jumat dan  raceday pada Sabtu. Akankah The Doctor menjadi The Saturday Rider?

"Dikutip dari Maniakmotor"

Minggu, 21 Juni 2015

(Jelang MOTOGP Assen) Masihkah duo yamaha Berjaya di Assen....!!?!


  


 Sebelumnya kita ucapkan selamat berpuasa bagi yang menjalankannya, tetapi meski bulan puasa, semangat dan persaingan motogp terus membara brada... hal ini yang akan dibuktikan dua punggawa jagoan Yamaha moviestar Om Vale dan mamas Hohe...

Mamas hohe nyang lagi on- paiyer atas performa 4 winner race berturut-turut tentu berada di atas angin dan memiliki kepercayaan yang tinggi untuk memasuki seri ke 8 di Assen ini,, sementara itu Om Vale yang saat ini masih memimpin klasmen "walau hanya terpaut 1 point" tentu tidak akan tinggal diam dan terus melakukan pembenahan pada Em Wan nya agar terus bisa kompetitif di setiap race terutama bisa menggigit lawan yang sekaligus kompetitor dan rekan setimnya sendiri "mamas hohe " guna mengamankan posisi puncak klasmen yang selama 7 seri ini ia huni..?!..

Tidak hanya itu, meningkatnya performa kompetitor lain tidak boleh diabaikan, ducati dan honda yang setiap saat bisa saja mengacaukan dunia persilatan level atas, ducati dengan andrea dovizioso beberapa race belakangan ini memang kurang hemilang, begitu juga dengan juara bertahan Mang Markes, yang 2 kali beruntut DNF,  tetapi bukan lah tolak ukur kalau mereka sudah terlempar dari perburuan juara dunia persilatan motogp. pasti mereka pun akan lebih termotifasi untuk segera bangkit, bangun, dan berjuang mengacek ngaceak mamas hohe dan Om Vale..

Motogp 2015 memang lebih ketat dibanding dengan tahun sebelumnya, dengan potensi kualitas dan kekuatan motor yang tidak begitu jauh berbeda, tentu faktor-faktor lain lah yang banyak menentukan dalam memenangi sebuah balapan, Skill, Pengalaman, setingan yang tepat dan juga tak ketinggalan faktor Luck, layak untuk dinanti dan disaksikan, penuh ketegangan di setiap race nya, dan yang pasti jangan banting televisi anda jika jagoan anda tidak beruntung... hehe...


salam motogp.
















MARHABAN YA RAMADHAN....

Selamat berjumpa kembali...
Kami mengucakpak Selamat Menjalankan ibadah Puasa bagi yang menjalankannya, semoga bulan suci ini menjadi bulan berkah untuk kita semua... Amin..