Setelah podium kedua di Argentina, Valentino Rossi memuji motornya. Dia sangat puas, puas..! Ada perkembangan pada M1-nya, walau itu perlahan. Tapi jelas, jurusan pengerjaannya.
Namun, Rossi untuk saat ini belum ‘berani’ menkomparasi head to head dengan dua merek lawannya. Yankni Honda dan Ducati, “Sangat sulit membandingkannya untuk saat ini. Sebab menyangkut variasi dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya. Juga tergantung performa pembalap dan tim bekerja pada setiap sirkuit,” beber Rossi.
Disimpulkan omongan Rossi di atas itu adalah M1 2019 masih tergantung sirkuit, pembalap dan mekanik. Semua tahu lah di sirkuit tertentu kadang Yamaha dominan atau Ducati jagoan dan Honda rajanya. Jika di Austin, Amerika yang akan digunakan untuk ronde 3, sudah pasti karakter Honda lah.
Lantas pembalapnya, yakni determinasi Rossi sendiri saat race. Apakah fisik prima dan suasana hati bertarung. Lalu kerja keras dan cerdas dari tim, “Ini tantangan dan harus bekerja keras setiap ganti sirkuit. Khusus tim, saya yakin mereka telah berdedikasi dengan baik,” tambah The Doctor.
Pendeknya, melawan Honda dan Ducati belum bisa dilakukan dengan santai. Masih terus usaha untuk membuka peluang. Lalu, khusus podium kedua di Argentina, Rossi mempersembahkan untuk anggota tim Yamaha baru. Sebab, tim Rossi sekarang banyak diisi mekanik wajah segar dari Italia dan Jepang (maniakmotor2019)
